Perihal Menjaga Perasaan

Berjanjilah wahai diri untuk tidak mengatakan perkataan yang pernah menyakiti hati.
Baik dengan bercanda maupun serius.
Hati adalah sesuatu yang rapuh.
Mungkin lisan ini ringan untuk mengeluarkan, tetapi mungkin hati jauh lebih berat untuk menerima.

Perasaan adalah untuk dijaga, bukan disakiti.
Memang kamu benar, tetapi kamu wajib menggunakan sebaik-baik perkataan.
Karena kamu tidak pernah tahu apa isi hati orang yang kamu ajak bicara.

Menasihati cukup dengan kata-kata yang membangun dan mengajak, bukan dengan kata-kata yang menghakimi dan menjatuhkan.
Mungkin hanya selama lima detik lisanmu berbicara kepadanya, tetapi mungkin hatinya menampung perkataan yang keluar dari lisanmu selama bertahun-tahun.

Sadarlah wahai diri, seburuk apapun dia, dia masih memiliki perasaan.
Mungkin ada sebagian dari kita yang sudah mati rasa dari perkataan-perkataan manusia.
Tetapi poinnya bukan itu.
Berbuat baiklah kepada siapapun.
Karena, "Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik kepada diri kalian sendiri"

Perihal hati atau perasaan adalah hal yang rumit dan sulit untuk ditebak.
Wahai diri, bagaimana kalau kita berjanji untuk tidak melakukan sesuatu yang pernah menyakiti hati atau fisik kepada orang lain?
Bukankah kita lebih dulu tahu bagaimana rasanya?
Sakit, bukan?
Kalau begitu, mari berjanji.

Komentar

Postingan Populer

TENTANG SAYA

TENTANG SAYA
adalah ia yang memiliki seribu mimpi untuk diwujudkan