surat untuk masa SMA.

lokasi: SMAN 1 Gedangan 

Masa SMA identik sekali dengan segala ceritanya, banyak orang bilang bahwa masa SMA adalah masa yang nantinya akan selalu dikenang dan ingin kembali kedalamnya. Masa dimana kita belajar lebih banyak mengenal diri dan membuat memori. Apa kamu pun juga berfikiran begitu?

Dulu sejak masih duduk di bangku SD aku selalu berangan-angan bagaimana ya masa putih abu-abuku nanti. Apakah akan menjadi cerita indah seperti kata mereka diluar sana atau sebaliknya. Dan yah, aku sudah merasakannya sendiri. Tahu-tahu sudah hampir 3 tahun aku melewati masa ini.

Dan ternyata memang benar, ada banyak canda, tawa, dan duka di masa putih abu-abu. Semuanya berkesan bahkan hal nestapa sekalipun. Rasanya selalu ingin tertawa jika mengingat-ingat kejadian ketika aku dan kedua sahabatku dihukum tidak boleh masuk pelajaran karena terlambat masuk kelas setelah istirahat. Hingga membuat kami memasang wajah melas di daun pintu. Atau, aku yang dihukum guru tatib karena tidak mematuhi perintahnya. Jujur, aku tidak sangsi karena segala cerita yang ada di dalamnya selalu bisa jadi pelajaran berharga untuk hidup ini. Jika bisa, aku akan menceritakan semua kisah masa putih abu-abuku kepada anak cucuku nanti. Mengajak mereka duduk di teras rumah sambil menyeruput teh hangat dengan biskuit roma kelapa, ahah. 

Masa SMA ini membuatku menemukan banyak teman dengan beragam sudut pandang dan pola fikir yang luar biasa. Aku juga belajar perihal pendewasaan diri juga pencarian jati diri. Di masa ini, aku mulai sering memikirkan kemana aku harus melangkah, menuliskan target impian yang harus berhasil kucapai, tempat-tempat yang harus mampu kukunjung (Selain Makkah dan Turki, Gedung DPR juga salah satunya. aamiin-kan yah) , dan hal-hal bermanfaat apa yang ingin kuperbuat untuk sekitarku. Dan menurutku ini keistimewaan menjadi remaja SMA, di depan mereka mulai terhampar mimpi-mimpi yang siap untuk diraih. Mereka bisa merasakan bahwa jalan kesuksesan itu terbuka dari berbagai sisi. Cita yang punya peranan besar untuk hidup kita kedepannya. Cita yang membuat kita bertanya-tanya "mau berjalan ke arah mana?" atau "memangnya mau berbuat apa?". Cita yang membuat kita mengerti arti 'perjuangan' sesungguhnya. 

Mungkin akan ada banyak rintangan atau batu terjal kedepannya, entah untuk menggapai cita atau melewati yang lainnya. Mungkin juga, kita akan menemui cibiran, cacian atau makian atas cita yang kita miliki. Menganggap itu terlalu tinggi dan tidak mungkin bisa diraih. Tenang, kita sama-sama yakinkan pada diri bahwa Allah sangat menyukai manusia yang memiliki cita-cita tinggi. Karena semakin tinggi impian kita, semakin sering kita sujud kepada Allah.  

Bisa jadi jalan yang kamu tempuh tidak secepat yang dia tempuh, tidak juga semulus yang kamu bayangkan. Bisa jadi kamu dan aku akan bertemu rintangan dan hambatan. Tidak apa kawan, ayo bangkit dan kita lari lagi sedikit lagi kita sampai pada titik itu. Aku yakin kita semua bisa. Kita semua pasti bisa. Teguhkan hati dan kuatkan usaha lebih keras lagi, agar kita bisa bersama-sama tiba di titik yang ingin kita pijaki. 

Sebelum aku tutup surat ini, kuucapkan terimakasih kepada segala cerita yang pernah kita lewati bersama. Tentang kamu, aku, kalian yang sekarang sudah menjadi bagian dari keluarga, tentang mimpi dan angan bersama yang akhirnya dapat kita bawa, tentang memori keberanian dan ketulusannya, tentang bapak ibu guru dengan beragam cerita, tentang cita dan juga tentang cinta. 

Mohon maaf  atas segala kesalahan yang pernah aku lakukan, semoga bisa membuatku menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Mari berdoa agar kita semua diberi kemudahan dan kelancaran dalam menggapai mimpi masing-masing. 


Salam hangat dariku,

Fatimah
Remaja SMA 17 tahun.

"Jangan Patah Semangat Ya Untuk Kedepannya!"



Komentar

Postingan Populer

TENTANG SAYA

TENTANG SAYA
adalah ia yang memiliki seribu mimpi untuk diwujudkan